Visitasi Program CSR Pertamina SEHATI Donggi Matindok Field
Pada pelaksanaan program Sehati ini berfokus pada permasalahan kesehatan anak seperti gizi buruk pada bayi, ibu hamil dan ibu menyusui, kasus kematian bayi serta stunting
Share This Article
Program Sehat Anak dan Ibu Tercinta atau SEHATI oleh PT Pertamina EP Donggi Matindok Field mendapat perhatian dari Tim Asesor Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka pemberian apresiasi Mitra Bakti Husada Tahun 2021. Ini ditandai dengan kedatangan tim asesor, Selasa 26 Oktober 2021.
Pada pelaksanaan program Sehati ini, merupakan fokus perhatian atas permasalahan kesehatan anak seperti gizi buruk pada bayi, ibu hamil dan ibu menyusui, kasus kematian bayi serta stunting. Dan ini mendapat perhatian khusus dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dalam catatan program yang berjalan sejak tahun 2019, telah mencatat beberapa keberhasilan diantaranya menurunnya kasus kematian dan kelainan bayi, meningkatnya kesadaran ibu hamil dan ibu menyusui dalam pemenuhan gizi, serta lahirnya inovasi “SEHATI Jemput Bola” yang memberikan layanan Posyandu secara door to door saat pandemi Covid-19.
Pada kesempatan kunjungan ini turut hadir Commrel & CID Zona 13, Kikie Muhamat Rijkie, Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Desiariyani Protuwo, Sekretaris Camat Toili Barat, I Made Suabawa, Kapolsek Toili Candra, Kepala Puskesmas Toili 3 I Nengah Darnya, Batibung Toili Barat I Wayan Rupa serta Kepala Desa Kamiwangi, I Made Budiyasa.
Kehadiran Tim Asesor dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini merupakan bagian dari proses verifikasi kegiatan Penghargaan Mitra Bakti Husada (CSR Award) tahun 2021.
Diwaktu yang sama, Tim Asesor menyempatkan diri untuk melihat secara langsung kegiatan sosialisasi dan pelatihan memasak makanan pendamping ASI (MPASI) rumahan yang sehat dan praktis bagi orang tua yang memiliki anak balita kurang dari 1 tahun.