Pemuda inisial DK, 27 tahun, di Desa Sukamaju, Batui Selatan menyerang AP, pemuda lainnya dengan sebilah golok hingga terluka parah. Peristiwa itu terjadi pada Selasa 9 Nopember 2021, sekira pukul 21.00 Wita.

Kasus ini bermula dari sebuah warkop, ketika itu pelaku datang dengan melontarkan kata-kata kasar kepada pengunjung dan berlalu pergi. Nah, salah satu pengunjung yang tidak terima ulah pelaku langsung menyusulnya.

“Korban yang saat itu berada di warkop, langsung menyusul pelaku. Kemudian mereka bertemu di dekat jembatan,” kata Kapolsek Batui Iptu Yoga Widata, SH.

Mereka pun bertemu di sebuah jembatan dan terjadi adu mulut lalu korban langsung menyerang pelaku dengan memukul dibagian kepala. Usainya, korban tidak langsung beranjak pergi. Dirinya  hanya duduk di atas motor.

“Sementara duduk di motor, adik pelaku datang dan langsung memukul korban namun tidak mengenai sasaran karena korban masih dapat menghindar,” urai Yoga.

Tapi tak disangka, tiba-tiba pelaku DK kembali datanh serta dengan cepat mengayunkan sebilah parang ke kepala korban hingga jatuh tak berdaya.

“Korban langsung dibawa ke Puskesmas Sinorang, Batui Selatan oleh rekan-rekannya,” tambahnya.

Polisi langsung melakukan penyelidikan dan kemudian pelaku bersama barang bukti sajam jenis parang.

Bahwa saat anggota turun ke TKP, informasi yang diterima adalah terdapat 3 orang pelaku lainnya masing-masing berinisial RL alias R (21), DG alias G (22) warga Desa Suka Maju 1 dan RF alias R (24) warga Desa Karang Anyer, Kecamatan Toili.

“Pelaku bersama rekannya sudah diamankan di Mapolsek Batui guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Iptu Yoga.