22 September 2023
×
×
Today's Local
22 September 2023
Tutup x

Raja Tombolotutu Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Saking hebatnya perlawanan, sampai-sampai Pemerintah Belanda menurunkan pasukan elit Marsose

Tombolotutu
Gelar pahlawan nasional yang diberikan akan secara simbolis diberikan kepada para garis keturunan atau ahli waris.

Penghormatan terhadap jasa para tokoh yang telah berjuang dimasa lampau terus berjalan.

Tahun ini, bertepatan peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2021 ada empat tokoh yang didaulat sebagai pahlawan nasional.

Satu diantaranya datang dari tokoh pejuang yang bergelar raja di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Dia adalah Tombolotutu.

Raja Tombolotutu merupakan salah satu sosok pejuang di era kolonial Belanda.

Melansir laman resmi parigimoutongkab.go.id  desakan untuk menjadikan Tombolotutu sebagai salah satu pahlawan nasional sudah disuarakan jauh sejak tahun 1990-an.

Dikutip GoodNewsFromIndonesia, terbatasnya dokumen resmi dan data primer yang memuat bentuk perjuangan tokoh satu ini menjadi salah satu penghalang sekaligus alasan di balik baru ditetapkannya Tombolotutu sebagai salah satu tokoh yang ditetapkan sebagai pahlawan.

Baru dalam sebuah buku berjudul Bara Perlawanan di Teluk Tomini, Perjuangan Tombolotutu melawan Belanda yang digagas pada tahun 2017, terungkap bahwa Tombolotutu merupakan salah satu pejuang yang berada di garda terdepan dalam barisan yang melawan penjajahan Belanda pada tahun 1800-an

Bahkan disebut bahwa Pemerintah Belanda sampai menurunkan pasukan elit Marsose untuk menumpas perlawanan yang dipimpin oleh Tombolotutu.

Mengenai akhir hayatanya, sumber lain menyebut bahwa Tombolotutu wafat pada tanggal 17 Agustus 1901.

Sementara 3 tokoh lainnya yang dianugrahi gelar pahlawan nasional adalah, Umar Ismail, beliau tidak asing di dunia perfilman.

Selanjutnya Sultan Aji Muhammad Idris yang dikenal sebagai Sultan ke-14 dari Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura yang memerintah sejak tahun 1735 hingga 1778.

Dan berikut merupakan salah satu tokoh tertua yang menerima gelar pahlawan nasional di tahun ini, Raden Aria Wangsakara diketahui lahir di sekitar tahun 1615.

Tidak hanya sebagai pahlawan, sosok satu ini juga diketahui merupakan seorang ulama sekaligus pendiri wilayah Tangerang.