22 September 2023
×
×
Today's Local
22 September 2023
Tutup x

Dua Polisi di Banggai Raih Predikat ‘Polisi Baik’ Versi PPWI

Menjadi polisi baik bukanlah hal sulit bagi mereka yang tulus dan humanis dalam menjalankan tugas

Jenderal Hoegeng Iman Santoso menjadi ikon polisi baik dengan kejujurannya.

Figur polisi baik disematkan kepada dua anggota personel jajaran Polres Banggai, yakni Kasat Samapta Iptu Jimyarto Anasim, SH dan Kapolsek Batui Iptu Yoga Widata, SH.

Keduanya didapuk menjadi nominator diantara 1000 polisi baik lainnya se – Indonesia oleh Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) dalam rangka menyambut HUT organisasi yang ke 14.

Kapolres Banggai, AKBP Yoga Priyahutama SH.SIK.MH kepada awak media mengatakan, turut bangga atas penghargaann yang diberikan kepada anggotanya tersebut.

“Secara pribadi dan kesatuan, saya Kapolres Banggai sangat bangga atas prestasi yang dicapai anggota. Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada personel Polres Banggai yang telah aktif dalam bekerja sehingga mendapatkan penghargaan atas kinerjanya,” kata AKBP Yoga.

Mengenai syarat memperoleh predikat polisi baik, pihak PPWI sendiri melalu situs resminya menyebut sejumlah kriteria

Diantaranya, tidak pernah melakukan kriminalisasi wartawan, pewarta warga, dan masyarakat umum, terkait dengan unggahan karya jurnalisme warga (tulis, foto, image, karikatur, video, meme, dan sejenisnya) non-SARA dan pornografi mereka di media massa, media sosial, maupun di jejaring komunikasi komunitas.

Selanjutnya tidak pernah melakukan tindak pidana pungutan liar (pungli), pemerasan, pemalakan, perampokan, penipuan, dan korupsi (penyalahgunaan uang negara).

Serta tidak pernah melakukan tindak kekerasan, pengancaman, dan intimidasi terhadap siapapun. Dan Sering menolong warga masyarakat di tempat tugas atau dimanapun ia berada.

Tidak main-main sistem penetapan predikat polisi baik, PPWI melibatkan responden publik yakni masyarakat umum diwilayah anggota polisi yang bertugas.

Jurnal Banggai dalam penelusurannya, banyak warga membenarkan bahwa keduanya adalah tepat untuk dikatakan sebagai polisi baik.

“Mereka itu orang baik,  Pak Jimy atau Pak Yoga,” ungkap Winda salah satu warga. “Saya tau itu karena saya orang Batui dan kuliah disini (Luwuk). Jadi kenal dengan sikap dua orang pak polisi itu,” imbuhnya.

Senada dengan Winda,  Demas S warga Honbola mengakui hal itu pula. Bagi dia Iptu Yoga Widata adalah polisi yang tegas namun bijak.

“Beliau itu luar biasa, orangnya baik tapi tegas,” kata dia membenarkan.

Tak berbeda dengan Iptu Jimyarto Anasim, semenjak menjabat sebagai Kapolsek Bunta dirinya dikenal baik di wilayah tugasnya. Dibeberapa kasus ITE banyak diselesaikan secara kekeluargaan.

“Ya saat itu kami dibimbing bisa jadi pengguna medsos yang baik serta saling memafkan,” ujar Kifli yang pernah terbelit kasus saling sindir di media sosial facebook.

“Dari situ kami semua berbaikan dan lebih dewasa menggunakan medsos yang baik,” kenangnya.

Diakhir kata Kapolres Banggai AKBP Yoga Priyahutama berpesan agar semua polisi hendaknya dapat bekerja profesional dengan tetap menjaga nilai-nilai humanis.

“Mari bersama-sama kita laksanakan tugas dengan maksimal dan layani masyarakat dengan humanis, Ikhlas dan semangat disertai dengan hati tulus,” tutup Kapores Banggai.