22 September 2023
×
×
Today's Local
22 September 2023
Tutup x

Jangan Anggap Sepele BBM Langka, Semua Unsur Mesti Cekatan

Tim Pengawas BBM harus segera action sebelum dikejut kenaikan harga.


PEMERINTAH DAERAH Kabupaten Banggai harus ambil langkah cepat dalam penanganan suplai BBM di Pusat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Termasuk tindakan memutus antrian jeriken agar tidak memberi sugesti kelangkaan BBM.
Jika tidak, bandul ekonomi kecil akan berayun tak tentu arah.

Tercatat Rabu pagi, 17 November 2021, para penjual sayur mayur mulai pelan-pelan menaikan harga dengan mengurangi tangkai atau pedagang ikan yang mengurangi jumlah ekor pada penjualan eceran.

Demikian juga jasa ojek, sulitnya mendaptkan BBM mulai memberikan tarif tersendiri. Walau kenaikan itu baru sebatas basa basi, tapi diprediksi bisa terpicu naik lagi.

Pada rapat kordinasi yang digelar Pemda Banggai, Selasa kemarin (16/11), sebagai tindak lanjut saran dan rekomendasi DPRD, sudah sampai pada pembentukan tim pengawas BBM.

Implementasi tim ini diharap tidak memakan waktu 2 – 3 hari kedepan. Apabila lamban, secara langsung ekonomi mikro bisa komplikasi akibat perubahan prilaku pasar.

Tidak main-main, masalah BBM langka hanya gegara sulit mendapatkannya  membuat moda transportasi lebih pelit bergerak. Dan itu akan mempengaruhi semua sektor.

Kondisi ini beralasan, mengingat komponen usaha seperti makanan-minuman serta  transportasi mengklaim BBM sebagai salah satu elemen utama, bahkan terbesar, dalam komponen ongkos produksi dan distribusi.

Nah pada jangka pendek mungkin bisa teratasi tapi sebaliknya patut diwaspadai.

Menengahi ini, tim pengawas bersama para unsur terkait harus secepatnya mengambil tindakan yang taktis. Seperti penambahan jam pelayanan SPBU, pelibatan aparat dan pemerintah setempat dalam mengawasi pengantri yang datang ke SPBU. Ditambah kesiapan Depot Pertamina menjaga stok BBM.