22 September 2023
×
×
Today's Local
22 September 2023
Tutup x

Dugaan Sabotase Kerja Jurnalistik di Banggai berakhir Damai

Misskomunikasi antara anggota Polisi dan Wartawan di Banggai Langsung di Tindaklanjuti Kapolda dengan menggelar mediasi

Kapolda selaku pucuk pimpinan turut menyampaikan permohonan maaf atas ulah HM yang merupakan bagian dari rombongan Kunker Kapolda di Banggai.

Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol Rudy Sufahriadi, berbesar hati memediasi persoalan dugaan sabotase kerja jurnalistik yang melibatkan salah seorang anggotanya dengan Kontributor Tv One di Banggai.

Pada kesempatan mediasi, Kapolda selaku pucuk pimpinan turut menyampaikan permohonan maaf atas ulah HM yang merupakan bagian dari rombongan Kunker Kapolda di Banggai.

Kapolda mengungkapkan, peristiwa itu sangat disayangkan. Dan berharap kejadian yang sama tidak akan terulang lagi pada waktu mendatang.

“Saya menyayangkan insiden seperti itu bisa terjadi, dan meminta maaf atasnya,” ucap Kapolda saat memediasi pertemuan di Kediaman Kapolres Banggai,” ucapnya.

“Apa yang telah terjadi menjadi pelajaran bagi semua pihak, dan kedepannya ditekankan agar tidak terjadi lagi,” imbuhnya.

Peristiwa dugaan intimidasi kepada jurnalis itu bermula kala HM merampas alat kerja serta memaksa menghapus file- file peliputan milik Kontributor Tv One, Andi Baso Heri.

Tindakan itu diserta upaya perampasan kamera ponsel milik korban.

Sempat terjadi cekcok antara keduanya sebelum dilerai anggota lainnya.

Menurut Andi Baso Hery itu terjadi sesaat akan dimulainya rapat internal yang dipimpin Kapolda di Mapolres Banggai, Rabu 18 November 2021.

Kasus ini lalu kemudian mencuat dan mendapat atensi dari organisasi profesi seperti Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) dan PWI Banggai.

Kembali pada lingkup mediasi, Kapolda Sulteng berharap agar semua pihak bisa saling memaafkan. “Semua bisa salah, semua manusia tidak luput dari khilaf, dan saling memaafkan merupakan tindakan yang tepat.”

Sementara itu korban, Andi Baso Hery, mengaku sangat mengapresiasi tindakan Kapolda karena telah bertindak cepat. Dan Baso mengaku secara pribadi dirinya telah memaafkan tindakan HM.

“Dan untuk kelanjutannya saya berharap kejadian ini sudah selesai, dan hubungan antara media dan polisi kembali normal,” tandasnya.

Andi Baso juga secara jelas menuangkan pernyataannya dalam kesepakatan damai.

Upaya mediasi ini turut  dihadiri Kapolres Banggai, AKBP Yoga Priyahutama dan jajaran, serta  perwakilan media.