22 September 2023
×
×
Today's Local
22 September 2023
Tutup x

Fase ‘Tagantong’ dari ‘Air kata-kata’ kerap berujung Kriminal


Di Luwuk punya istilah ‘tagantong’ ketika mengonsumsi minuman beralkohol dalam fase tengah, diantara sedikit dan berlebihan. Pada kondisi ini yang mengonsumsi kerap menjadi sumber kriminalitas.

Tak peduli sekalipun itu masalah sepele, penegak miras yang ‘tagantong’ akan melakukan tindakan-tindakan yang tidak biasa dan kerap berujung pidana.

Seperti baru-baru ini Polsek Luwuk mengamankan dua pemuda yang adu jotos hanya karena salah satunya menegur untuk menurunkan volume musik saat berkaraoke. Lalu mereka bertengkar dan baku hantam.

Keduanya adalah RF (30) dan AD (35) warga kompleks Pasar Tua, Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk. Mereka berdua terpaksa diamankan polisi saat itu juga karena telah mengganggu kenyamanan warga sekitar.

“Mereka berdua kami amankan atas laporan warga setempat yang merasa terganggu,” ungkap Kapolsek Luwuk AKP Candra, pada Kamis (25/11/2021).

Pengalaman dari tindakan RF dan AD sudah sesuai seoert yang disampaikan dokter Izak Loftus, dari Somerset West.

“Ketika seseorang menenggak minuman beralkohol hal itu akan memengaruhi otak kecil, tengah, batang otak, dan terakhir di medulla oblongata”

Bisa jadi kedua orang tersebut bertindak konyol akibat reaksi alkohol yang sudah menekan lobus frontal yang memengaruhi kontrol diri, keinginan, dan konsentrasi.

Ketika bagian otak ini ditekan, membuat seseorang lebih percaya diri, riang, dan berani berbicara termasuk ke orang asing.

Hal inilah kemudian, membuat minuman alkohol sering diistilahkan ‘air kata-kata’.

Berangkat dari sampel kejadian yang diamankan Polsek Luwuk, dapat dipastikan keduanya ada pada fase ‘tagantong’ dimana kadar alkohol dalam darah sudah mencapai 0,10g/100 ml yang kemudian membuat kemampuan motorik terganggu.

Ucapan tidak jelas namun doyan meracau, lalu mengancam hingga melakukan gerakan yang memancing perkelahian.

dokter Izak dalam penjelasannya itu terjadi karena efek alkohol sudah mencapai lobus parietal. Sehingga bagian otak yang sebenarnya mengendalikan tekanan, suhu, rasa, sakit dan bahasa sudah terganggu.

Berhati – hatilah jika melihat gejala tagantong bagi penegak minuman beralkohol.