Live in Konser Nike di Luwuk, 14 Ribu Orang Pernah Sesaki Lapangan Persibal
Generasi 90-an lah yang mengalami masa kejayaan sang bintang
Share This Article
TAHUN 1993 Konser belum dimulai tapi lapangan Persibal sudah dipadati manusia. Dari remaja hingga dewasa sudah menyesaki lapangan hingga ke tepi pagar keliling.
Ini sejarah pertama, lapangan Persibal disesaki tak kurang dari 14 ribu manusia, mereka yang datang adalah penggandrung Nike Ardila.
Konser yang dilansungkan malam hari itu adalah yang pertama dan terakhir di Kota Air sebelum ajal menjemput Keke 2 tahun kemudian 1995.
Saat konser berlangsung hujan terus mengguyur namun semua fans Nike tak beranjak. Bahkan saat bass menghentak semua serempak mengikuti lirik lagu bintang kehidupan dibawah derasnya hujan.
Nike mengenakan kemeja putih dan jeans hitam lengkap sepatu dogmar, dua kancing dilepas menampakan tshirt hitam didalam.
Saat lagu biarlah kumengalah fans Nike berebut menjabat tangan penyanyi kelahiran Bandung tersebut. Mereka melambaikan tangan dan histeris berteriak histeris “I love You Keke” seperti ditulis jurnalis / Husni Toana.
Pada konser itu Nike membawakan 8 lagu, saat hendak melanjutkan lagu kesembilan Ia terpaksa memutuskan untuk berhenti.
Nike mengaku tak sanggup melanjutkan konser karena malam itu banyak anak-anak dan mulai terjepit diantara kerumumanan. Bahkan diantara mereka langsung di evakuasi anggota TNI yang mengamankan konser terbesar di Luwuk.
Hingga kini Nike Ardilla masih menjadi selebriti paling fenomenal dan menjadi selebriti pertama yang punya fans club resmi dan terbesar.
Nike Ardilla sukses di usia 13 tahun dengan debut album SEBERKAS SINAR yang rilis oktober 1989. Ia meroket ketika merilis BINTANG KEHIDUPAN pada Febuari 1990. Di usia 14 tahun ia sudah menjadi bintang yang melahirkan 2 album multiplatinum awards.