BATURUBE diperkirakan pertamakali menjadi rumah bagi suku bugis pada awal kemerdekaan NKRI. Konon satu dua saudagar Bugis yang berlayar kepincut menetap setelah melihat geografis Baturube yang sangat cocok untuk bermukim.

Ada fakta menarik dibalik etape TDB Moilong – Luwuk, menempuh jarak 100 kilometer dengan melintasi delapan kecamatan itu mengingatkan kita pada kejayaan Oto Nusantara dan sulitnya moda transportasi dari Moilong ke Luwuk.

Tepatnya 1965 silam, rombongan transmigran itu ditempatkan pada barak yang berdiri ditepi aliran sungai Kayuku. Saat itu disebut Unit 1.

Ini kisah nyata Mbah Kardi saat bulan ke empat berada di dataran Toili. Ia salah satu transmigran yang pertama kali tiba dan ditempatkan di Unit 1 atau Desa Slamet Harjo dan Sumber Harjo saat ini

Hanya dalam satu bulan para transmigran sudah kehabisan jatah beras, dan itu adalah awal permulaan menghadapi kerasnya hidup kemudian. Banyak dari mereka harus bertahan dengan makan umbi-umbian liar yang hidup ditepi rawa.